Skip level meeting – Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja tim sekaligus mempererat hubungan petinggi perusahaan dan karyawan adalah dengan melakukan skip level meeting.
Alasannya, jenis meeting ini memungkinkan petinggi perusahaan untuk mendengarkan pengalaman si karyawan selama di perusahaan secara langsung. Selain itu, karyawan juga bisa mendapatkan informasi tentang kondisi perusahaan secara langsung dari petinggi perusahaan.
Sekarang, kita akan membahas tentang apa itu skip level meeting, manfaat yang didapatkan, dan bagaimana cara menghadapinya. Yuk, kita simak bersama!
Apa Itu Skip Level Meeting?
Menurut Indeed, skip level meeting adalah semacam dialog antara karyawan dan petinggi perusahaan (biasanya atasan dari manager kita) dan petinggi perusahaan. Umumnya, meeting dilakukan 1-on-1 atau dalam kelompok kecil kurang dari 10–15 oang secara langsung dengan sang petinggi.
Meeting ini dikenal sebagai skip level meeting karena di dalam meeting ini, manager kita tidak akan ikut sehingga kita yang berbicara langsung dengan atasan senior di perusahaan kita.
Tujuan adanya skip level meeting ini adalah supaya petinggi bisa mendapatkan insight dan perspektif dari karyawan secara langsung. Selain itu, skip level meeting merupakan wadah karyawan untuk bertanya hingga berdiskusi perihal performa mereka selama bekerja di perusahaan.
Di skip level meeting ini juga, kita selaku karyawan bisa mendapatkan mau pun memberikan feedback kepada manajer senior kita.
Meskipun begitu, menurut GitLab ada beberapa batasan yang harus kita ikuti, seperti tidak perlu membahas kinerja atasan kita yang tidak mengikuti meeting ini dan melakukan penyerahan kewajiban yang seharusnya ditujukan untuk atasan kita.
Dengan kata lain, di dalam skip level meeting, seharusnya tidak berfokus pada manager kita.
Apa saja manfaatnya?
Skip level meeting mempunyai beberapa manfaat bagi perusahaan, antara lain:
- Meningkatkan alur komunikasi di dalam perusahaan
Salah satu manfaat yang paling penting dari skip level meeting adalah meningkatkan komunikasi di dalam perusahaan. Percaya atau tidak, komunikasi di dalam suatu lingkungan pekerjaan lebih rumit.
Misalnya, para petinggi seringkali ketinggalan informasi penting tentang proyek atau program meskipun sering diadakan rapat mingguan yang membahas kelancaran progress setiap proyek.
Oleh karena itu, skip level meeting diadakan agar para petinggi bisa mengetahui setiap informasi penting yang mereka lewatkan melalui karyawan.
- Membangun hubungan yang lebih baik dalam perusahaan
Di dalam skip level meeting, biasanya karyawan akan lebih terbuka sehingga mereka cenderung membeberkan apa yang mereka pikirkan terkait perusahaan.
Karena itu, petinggi perusahaan bisa terbantu karena mereka bisa mendapatkan insight dan feedback dari karyawan sekaligus membangun hubungan baik antara petinggi dan karyawan.
Malahan, skip level meeting merupakan cara terbaik untuk meningkatkan leadership karena petinggi perusahaan lah yang mendengarkan suara karyawan secara langsung.
Baca juga: Seperti Apakah Gaya Belajar yang Cocok Denganmu?
- Meningkatkan perusahaan
Dari skip level meeting, kamu juga bisa mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan perusahaanmu, dari budaya perusahaan mereka hingga visi dan misi perusahaan dan bagaimana cara mereka meraih tujuan mereka.
Ilmu-ilmu tersebut bisa kamu dapatkan dari petinggi perusahaan yang menjadi lawan diskusimu di dalam meeting. Dijamin, ilmu-ilmu yang kamu dapatkan dari meeting itu akan sangat berguna untuk mengembangkan karirmu.
Bagaimana cara mempersiapkan skip level meeting?
Yang pasti kamu akan merasa gugup dan kagok karena kali ini kamu akan berhadapan dengan petinggi perusahaan, dan bahkan kamu akan berdiskusi dengan mereka.
Supaya kamu bisa lebih nyaman dan pede, kamu bisa melakukan cara-cara berikut ini:
- Pelajari siapa yang akan ditemui dalam meeting
Sebelum mengikuti skip level meeting, pastikan kamu tahu pasti siapa yang akan kamu temui di dalam meeting nanti. Caranya, kamu bisa mencari informasi dari website atau media sosial perusahaan atau bertanya ke rekan kerja yang pernah melakukan skip level meeting dengan lawan meetingmu.
- Pastikan tujuan kariermu
Terkadang, petinggi perusahaan akan menanyai kamu perihal tujuan karirmu ke depannya nanti di dalam meeting, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, kamu harus yakin dengan tujuan karirmu, kalau perlu kamu bisa mencatatnya agar penjelasanmu lebih terfokus.
- Sharing dengan rekan kerja
Selain mendapatkan informasi tentang petinggi perusahaan yang akan melakukan meeting denganmu, kamu juga bisa bertanya ke rekan kerjamu perihal pengalaman mereka sebelumnya.
Dari sini, kamu bisa mengantisipasi hal-hal yang bisa jadi akan terjadi di dalam meeting.
Oh ya, kamu juga bisa meminta saran tentang skip level meeting ke rekan kerjamu, loh!
- Buat daftar tentang hal-hal positif dan hal-hal yang perlu ditingkatkan
Karena salah satu tujuan diadakannya skip level meeting adalah mendapatkan feedback dari dan untuk karyawan, begitu juga dengan sebaliknya, maka kamu harus mempersiapkan apa saja yang ingin kamu sampaikan.
Kamu bisa membuat daftar hal-hal di dalam perusahaan yang harus dipertahankan dan yang harus ditingkatkan, beserta saran. Dengan melakukan hal-hal ini, maka komunikasi di dalam meeting akan berjalan lancar dan meetingmu juga tidak jadi “kentang”.
Jangan lupa untuk menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan kamu tanyakan kepada petinggi perusahaan, baik tentang pekerjaan hingga peran mereka di dalam perusahaan.Nah, dari artikel ini kamu bisa lebih siap untuk menghadapi skip level meeting jika kamu mendapatkan kesempatan tersebut.