Sudahkah kamu mengetahui seperti apa gaya belajar yang cocok denganmu?
Ya, mengetahui gaya belajar yang cocok dengan kita itu penting, loh! Tujuannya supaya kita bisa enjoy dalam mempelajari pelajaran apa pun, apalagi kalau kita akan melakukan hal ini sepanjang hidup kita.
Selain itu, dengan mengetahui gaya belajar yang cocok dengan kita, sesi belajar kita jadi semakin efektif karena kita bisa lebih mudah memahami materi pembelajaran dengan gaya belajar yang pas.
Nah, Menurut Howard Gardner, seorang psikolog asal Amerika yang memperkenalkan teori belajar Multiple Intelligences atau Teori kecerdasan majemuk, terdapat 8 jenis gaya belajar berdasarkan kecerdasannya, seperti kecerdasan verbal, visual-spatial, kinestetik, dan lain sebagainya.
Kali ini, kita akan membahas tipe-tipe gaya belajar berdasarkan teori Gardner. Siapa tahu dari artikel ini, kamu bisa mengetahui gaya belajar yang cocok denganmu!
Jenis-Jenis Gaya Belajar Menurut Gardner
- Visual/Spatial Learner
Untuk kamu yang lebih mudah memahami materi yang dikemas dalam bentuk infografik atau video pembelajaran, berarti kamu cocok untuk menggunakan gaya belajar visual atau spatial learner.
Orang yang memiliki kecerdasan pada visual akan lebih mudah menangkap dan mengingat materi yang dikemas dalam bentuk visual, seperti video, gambar, film, dan demonstrasi dengan alat peraga
Selain itu, orang yang termasuk dalam tipe ini senang mengeluarkan ide-ide mereka dalam bentuk seni gambar, lukis, atau patung.
Gaya belajar tipe ini dapat membuat mind map, infografis, atau membuat catatan yang berwarna-warni sehingga lebih atraktif.
- Aural/Musical Learner
Orang yang termasuk dalam tipe gaya belajar ini akan lebih mudah menangkap materi lewat musik atau sumber suara lainnya. Bahkan mereka akan lebih mudah menghapal jika mereka menyebutkan materi dengan suara kencang.
Orang yang termasuk dalam tipe ini dikenal mempunyai kemampuan musik yang bagus karena mereka mampu mengenali nada dan ritme musik.
Untuk mencoba gaya belajar ini, kamu bisa mencoba untuk menggunakan musik saat belajar, misalnya dengan menyebutkan materi yang dihafalkan sembari dinyanyikan.
Baca Juga : Self Paced Learning: Cara Belajar Masa Kini
- Verbal/Linguistic Learner
Gaya belajar yang satu ini sering disalahpahami sebagai bagian dari gaya belajar aural. Padahal, terdapat perbedaan yang membedakan kedua gaya belajar tersebut: gaya belajar verbal lebih sering menggunakan kata-kata dalam memahami materi.
Dengan kata lain, orang yang termasuk dalam tipe ini lebih menyukai permainan kata, puisi, atau pantun. Mereka juga cenderung sering membaca dan menulis, serta akan lebih cepat dalam belajar bahasa baru.
Untuk mencoba gaya belajar ini, kamu bisa mencoba untuk membuat akronim mengenai materi yang kamu pelajari atau membuat sesi diskusi.
- Bodily/Kinesthetic Learner
Gaya belajar ini cocok dilakukan oleh orang-orang yang lebih mudah menangkap materi dengan cara mempraktikkannya langsung alias learning by doing.
Orang yang termasuk dalam tipe ini lebih suka beraktivitas, sehingga mereka lebih senang semua jenis olahraga dan menari.
Untuk orang yang berada di dalam tipe ini, kamu bisa mempelajari suatu materi dengan melakukan eksperimen atau aktivitas yang mengharuskan kamu untuk bergerak aktif. Tetapi, perlu diperhatikan bahwa kamu juga harus memahami teori dan konsep juga.
- Logical/Mathematical Learner
Jika kamu mampu menghubungkan suatu informasi dengan informasi secara logis, berarti kamu termasuk dalam tipe ini.
Umumnya, mereka akan berpikir secara terstruktur seperti menyusun puzzle, sehingga mereka lebih mudah menangkap materi dalam bentuk studi kasus yang memerlukan kemampuan problem solving.
Untuk menggunakan gaya belajar ini, kamu bisa menggunakan teka-teki yang memerlukan problem solving.
- Interpersonal Learner
Yang dimaksud dengan kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk merespons suasana hati dan emosi orang lain, selain itu mereka juga mampu menunjukkan empati terhadap perasaan orang lain dan membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik.
Gaya belajar ini bisa kamu coba dengan membuat kelompok belajar sehingga orang yang termasuk dalam tipe ini dapat berinteraksi dengan orang lain supaya mudah menangkap materi pembelajaran.
- Intrapersonal Learner
Berbeda dengan interpersonal, kecerdasan intrapersonal lebih berfokus pada pemahaman terhadap diri sendiri, sehingga orang yang masuk ke dalam tipe ini mampu memahami perasaan mereka dan mengetahui kelebihan maupun kekurangan mereka.
Oleh karena itu, gaya belajar yang cocok untuk orang yang berada di tipe ini membutuhkan konsentrasi tinggi dan lingkungan sepi supaya mereka mudah menangkap materi yang mereka pelajari.
- Naturalistic Learner
Gaya belajar yang satu ini erat hubungannya dengan ilmu-ilmu biologi, sehingga mereka lebih senang mempelajari tentang taksonomi, flora, dan fauna.
Sehingga, agar orang yang berada di tipe gaya belajar ini mudah menangkap materi, maka mereka harus berada di dalam situasi di mana mereka dapat mengeksplorasi alam dan mempelajari makhluk hidup atau membahas isu-isu sains.
Nah, dari kedelapan gaya bahasa ini, manakah gaya belajar yang cocok denganmu?